Fakta Seputar PTC (Paid to Click)

ptc

Paid To Click (PTC), kalau di diterjemahkan ke dalam bahasa indonesia artinya dibayar untuk mengeklik, yaitu sistem pemasaran di Web dengan cara pengiklan membayar saat pengguna mengeklik iklan dan mengunjungi situsnya.

Untuk mendapat penghasilan dari bisnis online yang satu ini, kita (pengguna) mesti klik iklan yang ada di situs PTC. Biasanya kumpulan ads (yang jumlahnya terbatas tiap harinya) akan di taruh pada suatu halaman khusus untuk kita klik agar bisa memperoleh income.

Faktanya, saat ini rata - rata website PTC itu scam "Scam itu menipu atau sudah tidak membayar lagi". Bahkan kalau kamu tanya ke senior yang biasa bermain ptc seperti ini: "Dari semua situs PTC yang kamu pakai sampai sekarang, jumlahnya lebih banyak yang menipu atau membayar sih?" Pasti jawaban dia akan seperti ini dengan nada yang pasti: "Pastinya jauh lebih banyak yang menipu. Yang tetap membayar hanya sedikit saja, bahkan bisa dihitung dengan jari".

Kalaupun situs PTC yang daftarkan belum scam, dan kita cuma ngendelin hasil dari klik yang disediakan, maka kita hanya mendapat pemasukan yang sangat sedikit. Untuk itu, banyak pemain yang mengajak orang untuk mengikuti (menjadi reffreral) kita. Itupun tergantung banyaknya dan keaktifan refferal kita. Untuk mendapatkan refferalnya saja sebenarnya sulit loh, apalagi buat mendapatkan refferal yang aktif.

Kalau kamu menekuni bisnis yang satu ini menggunakan kuota internet (gak pakai wifi atau gratisan), tentunya hasil dari ptc tersebut cuma bisa buat menutup biaya internet, dan waktu kita pun akan habis dengan percuma, karena untuk memperoleh hasil dari sini juga memerlukan waktu yang sangat lama.

Sebetulnya banyak kok jenis bisnis online lainnya yang lebih jelas, seperti yang ada di artikel saya di 4 Profesi Bisnis Online yang Paling Dipilih. Tujuan postingan saya disini bukan untuk melarang loh ya. Saya hanya share pengalaman pribadi saja. Silahkan kalau mau main ptc, toh resiko ditanggung sendiri.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar